aku terbangun dari tidurku, aku segera membersihkan diri dan beribadah sejenak. aku dan Nayra menyiapkan tas kami dan melakukan kegiatan bersepeda bersama. saat meleati sanggar, rantai sepeda Angel terlepas, dan ketika aku mengaitkannya kembali, tanganku terjepit. aku kembali kerumah, mengajak Nayra untuk mengunjungi kediaman Fauzan hanya untuk bermain.
di rumah Fauzan sangat amat ramai. di sana ada Rakka, Brian, Nara, Fatih, dan Bagas. Bagas bermain dengan kucing dan malah terlihat seperti menyiksanya. aku sebagai pecinta kucing dan memelihara kucing di rumah merasa geram, akhirnya aku memarahi Bagas agar tidak bermain dengan kucing lagi.
lalu kami menuju sanggar, kami semua bercengkrama dan bercanda bersama selagi menunggu kakak fasilitator. setelah kakak-kakak fasilitator datang, kami diperintah untuk menuju lapangan diluar untuk bermain bola. kami diperintah melempar bola, tapi sebelumnya kami harus memanggil nama orang yang akan diberikan bola. setelah cukup, kami diperintah kembali untuk melempar bola secara urut dalam waktu yang singkat. kami saling bertukar ide hingga akhirnya dapat melakukannya dengan waktu 1 detik!
setelah puas bermain, kami melakukan refleksi bersama mengenai pentingnya kerjasama tim. setelah melakukan refleksi bersama kak Shanty, kami melanjutkan membuat Infografis. kami berdiskusi banyak tentang hal yang akan dimasukkan ke dalam Infografis, tak jarang kami bertengkar. tapi akhirnya kami dapat membuat kerangka Infografis yang baik.
adzan Dzuhur berkumandang, kami kembali ke rumah masing-masing untuk beribadah dan makan sejenak melepas penat. setelah ishoma, kami melanjutkan Infografis hingga Ashar.
setelah Infografis kami selesai, kami melakukan latihan menari dan sebagian musik. tarian ini disebut "Krincing Manis". kali ini yang mengajari kami menari adalah Pak Gatot, yang ternyata merupakan aktor dari komunitas theater Kalanari di Yogyakarta, dan Pak Gatot berasal dari Dusun Sumber.
aku sangat ceroboh, bahkan kakiku tak hanya sekali 'kecetit'.
sudah mau maghrib, kami melakukan refleksi, dan selama refleksi aku sedikit meneteskan air mata karena aku takut tidak dapat menampilkan tarian dan presentasiku yang terbaik.
Senja sudah menampakkan diri, kami kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan diri, taaapi aku tidak makan.
karena aku merasa deg-deg an untuk presentasi nanti, aku mengambil kamera pocket-ku untuk mengambil gambar senja, walau tertutup rumah warga:)
setelah beribadah, aku dan Nayra berjalan menuju sanggar bersama. aku dan kelompokku melakukan latihan untuk presentasi nantinya. aku sedikit tidak enak badan, dan aku lupa menggunakan kaus kaki, jadi badanku agak sedikit menggigil, apalagi saat itu cuacanya sangat dingin.
setelah melakukan tarian "Krincing Manis", kami presentasi. saat aku mempresentasikan data 'Paceklik', aku sedikit terbata-bata dan kakiku kedinginan.
setelah kami selesai, kami melakukan refleksi bersama. disaat membuat logbook, aku menangis, karena tidak kuat menahan maag dan kepalaku yang sangat pening. kak Tilot membaca logbook-ku dan menyuruhku minum obat Panadol. aku juga diberikan dua sendok madu oleh kak Inu.
karena aku belum makan sedari siang tadi, Kak Inu menyuruhku makan di dapur sanggar. aku makan bersama kakak-kakak fasilitator, dan berbagi perasaan kami selama kami menginap dan bagaimana pendapat mengenai peserta-peserta yang mengikuti ekspedisi ini.
akhirnya aku kembali ke rumah dan packing kembali barang-barangku. lalu aku tidur:D
photos © Jaladwara Wisata Arkeologi
di rumah Fauzan sangat amat ramai. di sana ada Rakka, Brian, Nara, Fatih, dan Bagas. Bagas bermain dengan kucing dan malah terlihat seperti menyiksanya. aku sebagai pecinta kucing dan memelihara kucing di rumah merasa geram, akhirnya aku memarahi Bagas agar tidak bermain dengan kucing lagi.
lalu kami menuju sanggar, kami semua bercengkrama dan bercanda bersama selagi menunggu kakak fasilitator. setelah kakak-kakak fasilitator datang, kami diperintah untuk menuju lapangan diluar untuk bermain bola. kami diperintah melempar bola, tapi sebelumnya kami harus memanggil nama orang yang akan diberikan bola. setelah cukup, kami diperintah kembali untuk melempar bola secara urut dalam waktu yang singkat. kami saling bertukar ide hingga akhirnya dapat melakukannya dengan waktu 1 detik!
setelah puas bermain, kami melakukan refleksi bersama mengenai pentingnya kerjasama tim. setelah melakukan refleksi bersama kak Shanty, kami melanjutkan membuat Infografis. kami berdiskusi banyak tentang hal yang akan dimasukkan ke dalam Infografis, tak jarang kami bertengkar. tapi akhirnya kami dapat membuat kerangka Infografis yang baik.
adzan Dzuhur berkumandang, kami kembali ke rumah masing-masing untuk beribadah dan makan sejenak melepas penat. setelah ishoma, kami melanjutkan Infografis hingga Ashar.
setelah Infografis kami selesai, kami melakukan latihan menari dan sebagian musik. tarian ini disebut "Krincing Manis". kali ini yang mengajari kami menari adalah Pak Gatot, yang ternyata merupakan aktor dari komunitas theater Kalanari di Yogyakarta, dan Pak Gatot berasal dari Dusun Sumber.
aku sangat ceroboh, bahkan kakiku tak hanya sekali 'kecetit'.
sudah mau maghrib, kami melakukan refleksi, dan selama refleksi aku sedikit meneteskan air mata karena aku takut tidak dapat menampilkan tarian dan presentasiku yang terbaik.
Senja sudah menampakkan diri, kami kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan diri, taaapi aku tidak makan.
karena aku merasa deg-deg an untuk presentasi nanti, aku mengambil kamera pocket-ku untuk mengambil gambar senja, walau tertutup rumah warga:)
setelah beribadah, aku dan Nayra berjalan menuju sanggar bersama. aku dan kelompokku melakukan latihan untuk presentasi nantinya. aku sedikit tidak enak badan, dan aku lupa menggunakan kaus kaki, jadi badanku agak sedikit menggigil, apalagi saat itu cuacanya sangat dingin.
setelah melakukan tarian "Krincing Manis", kami presentasi. saat aku mempresentasikan data 'Paceklik', aku sedikit terbata-bata dan kakiku kedinginan.
setelah kami selesai, kami melakukan refleksi bersama. disaat membuat logbook, aku menangis, karena tidak kuat menahan maag dan kepalaku yang sangat pening. kak Tilot membaca logbook-ku dan menyuruhku minum obat Panadol. aku juga diberikan dua sendok madu oleh kak Inu.
karena aku belum makan sedari siang tadi, Kak Inu menyuruhku makan di dapur sanggar. aku makan bersama kakak-kakak fasilitator, dan berbagi perasaan kami selama kami menginap dan bagaimana pendapat mengenai peserta-peserta yang mengikuti ekspedisi ini.
akhirnya aku kembali ke rumah dan packing kembali barang-barangku. lalu aku tidur:D
photos © Jaladwara Wisata Arkeologi
Komentar
Posting Komentar