Langsung ke konten utama

Ulasan film Maidentrip (2013)

Maidentrip (2013) adalah film dokumenter yang luar biasa bagiku. Bagaimana tidak? film ini seluruhnya direkam oleh Laura sendiri selama dua tahun perjalanannya. Film ini adalah film yang bersih, sederhana, dan film dengan grafik yang baik. Dengan itu semua, aku sendiri menjadi nyaman untuk menonton filmnya. Bahkan aku menonton filmnya hingga berulang kali bersama ibuku saat itu.

Laura Dekker merupakan pelaut kelahiran Selandia Baru pada 20 September 1995. Dia lahir di sebuah kapal, dan menghabiskan lima tahun pertamanya diatas kapal. Maka tak heran jika ia menjadi sangat suka berlayar. Laura sebelumnya juga melakukan pelayaran dari Belanda ke Inggris sendirian dengan Guppy, kapalnya. Pada umurnya yang masih tiga belas tahun. Sejak saat itulah Laura menjadi yakin dengan pelayaran dua tahunnya mengelilingi dunia, walau hanya berbekal pengalaman itu.

Sebelum ia melakukan perjalanan dua tahunnya untuk mengelilingi dunia, ia melakukan riset terlebih dahulu. Dia melihat diagram dan Google Earth untuk melihat seperti apa tempat yang akan ia kunjungi. Dan melakukan riset terlebih dahulu juga memang sebuah hal yang sangat penting, untuk menghindari adanya kesalahan dan memperkirakan apa yang akan terjadi kedepannya.

Aku juga membayangkan bagaimana rasanya mengelilingi dunia sendirian, jujur, hal itu membuatku ketakutan. Aku tak bisa membayangkan rasanya sendirian ditengah samudra yang luas tanpa seorangpun didekatku. Mungkin hal yang sering terlintas dibenakku adalah bosan. Setiap hari hanya melihat lautan dan ombak yang mungkin terlihat sama saja, itu benar-benar akan membuat aku bosan. Tapi aku senang saat melihat ekspresi Laura yang terlihat bahagia saat melewati garis equator. Dia sama sekali tidak terlihat ketakutan ataupun bosan. Apalagi saat Laura melempar Pancakes untuk Neptune saat melewati garis equator.

Aku baru saja mengetahui bahwa tidak ada yang namanya 'Bajak Laut' di laut Karibia, seperti di film Pirates of the Caribbean. Aku ternyata dibodohi oleh cerita fiksi yang selama ini aku kira memang benar terjadi,huhu.

oke ini sudah dipenghujung tulisanku hari ini, hal yang sangat menginspirasiku dari Laura adalah untuk terus Fokus dalam meraih impian, dan tidak mudah bosan dengan apa yang kusukai.
Aku mungkin akan memberi penilaian
9.5/10
untuk film mengagumkan satu ini!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rahasia Di Balik Gambar 2

9 juni lalu adalah hari terakhir kami bersua di Kelas Dasar. sedih sih kalau diingatnya begitu. di sesi kali ini adalah sesi paling seru diantara sesi lainnya. mengapa? karena di sesi inilah kami saling beradu opini dan menyanggah opini lainnya. deskripsi foto 1:  seubah kapal dibakar bersamaan dengan kertas berwarna putih kekuningan dan terdapat klenteng di belakang yang menandakan lokasi opini:  awalnya pendapatku sama dengan Sherel, upacara kremasi. tetapi, menurut sepengetahuanku, jenazah akan dimasukkan ke peti mati dan dibakar di ruangan kremasi, bukan di kapal. lalu hana berpendapat jika itu merupakan pembakaran kapal yang sudah jelek dan tua. menurutku, kapal itu tergolong bagus dan malah keren, seperti kapal yang digunakan di abad-16 an. lalu aku sempat berpikir apakah itu merupakan acara imlek, karena kertasnya mirip dengan kertas 'uang'. lalu aku berpikir lagi dan akhirnya memilih festival tionghoa. deskripsi foto 2: kerangka bawah kapal yang ter

Eksplorasi Pandemik Online, seperti apa sih?

Hai, apa kabar? Bagaimana hari-harimu saat social distancing? for me, it's exhausting, apalagi self-quarantineku dipenuhi USBN dan PPU. Padahal dari kecil aku menantikan hari-hari tanpa keluar rumah sama sekali, membaca buku atau bermain gim seharian penuh. Aku selalu menantikan waktu untuk bisa bergadang dan menghabiskan waktu di ranjang empuk sembari nyemil dan menonton drama korea atau cina,wkwk. Senin lalu,13 April 2020. Aku mengikuti sebuah eksplorasi daring dari GARASI. Nama event-nya Eksplorasi Pandemik. Aku nggak nyangka akan mudah dan sangat asyik, haha.   Kupikir aku akan disuruh membuat infografis atau semacamnya. Mungkin karena aku bisa bersosialisasi kembali dengan orang yang tak kukenal, walau dalam jaringan, itu sangat menyenangkan. Ternyata kami akan menjadi agen yang memiliki nomor rahasia masing-masing. kupikir, "what? turns out this is a game, i thought it would be serious,haha." Kami akan menelepon agen rahasia lain dan bertukan nomor rahasia, s

Rahasia di Balik Gambar

Hai, apa kabar? 5 Juni lalu, adalah hari ulang tahunku yang ke-15! dan juga hari dimana aku mendapatkan pengalaman baru~ hari itu, aku mengikuti sebuah kegiatan yang bernama Rahasia di Balik Gambar, yang diadakan oleh Jaladwara secara daring lewat Jitsi Meet. Aku sudah mengikuti kegeiatan ini di kelas yang gratis sebelumnya, dan aku lupa untuk membuat blog tentangnya. Dan sebelum ini, ada sesi kelas yang seharusnya ku ikuti, dan aku melupakannya karena aku lupa menandainya di Google kalenderku. dan kali inipun aku agak telat untuk menulis blog tentangkegiatannya. but beside of that, ini merupakan pengalaman yang sangat keren!! aku mendapatkan teman baru dan juga pengalaman yang baru. walaupun diawal aku sangat grogi, tetapi ini sangat asyik. Foto pertama : deskripsi: orang beramai-ramai di sungai dengan jaring dan bambu, serta sekumpulan orang di dekat jembatan. opini: aku berpendapat bahwa itu adalah festival yang diadakan di sebuah desa dan mereka beramai ramai menangkap